Wednesday, October 5, 2016

Pehamoxil dosis obat , pehamoxil






+

pehamoxil kemasan pehamoxil dipasarkan dengan kemasan sebagai berikut: dos @ 12 bustine 125 mg dos 5 x10 kaplet 250 mg dos 5 x10 kaplet 500 mg setiap kemasan pehamoxil mengandung Zat Aktif sebagai berikut: Amoxicillina trihidrat Setara Amoxicillina anhidrat 125 mg / bustina Amoxicillina trihidrat Setara Amoxicillina anhidrat 250 mg / kaplet Amoxicillina trihidrat Setara Amoxicillina anhidrat 500 mg / kaplet forte Sekilas tentang Zat Aktif (NAMA Generik) amoksisilin (amoxicillina) Adalah Antibiotik golongan beta laktam termasuk keluarga penisillinum yang mempunyai Spektrum Sedang, Aktif terhadap bakteri grammo negatif maupun grammo Positif. amoksisilin (amoxicillina) Adalah bakteriolitik Yang bekerja dengan cara menghambat Sintesis dinding sel bakteri sehingga Lintas hubungan Antara rantai polimero peptidoglikan linier yang membentuk komponen Utama dari dinding sel bakteri menjadi terganggu. Indikasi pehamoxil Kegunaan pehamoxil (amoxicillina) Adalah untuk mengobati infeksi yang disebabkan Oleh kuman yang campana terhadap pehamoxil (amoxicillina) seperti otite media akut, faringitis yang disebabkan streptococco. polmonite, infeksi kulit, infeksi saluran Kemih, infeksi Salmonella. Malattia di Lyme . Dan infeksi klamidia. pehamoxil (amoxicillina) Juga digunakan untuk mencegah endocardite yang disebabkan bakteri pada orang-orang berisiko Tinggi Saat perawatan gigi, untuk mencegah infeksi Oleh Streptococcus pneumoniae dan infeksi bakteri lainnya. pehamoxil (amoxicillina) sangat Umum digunakan untuk infeksi saluran pernafasan bagian ATAS dan bawah, infeksi saluran Kemih, saluran Cerna, kulit dan Jaringan Lunak. Kontra indikasi pehamoxil (amoxicillina) Harus dihindari pada pasien hipersensitifitas pada pehamoxil (amoxicillina) Dan Antibiotik betalaktam lainnya seperti penisillinum dan cefalosporina. Efek Samping pehamoxil kebanyakan efek samping pehamoxil (amoxicillina) yang Muncul Adalah Mual, muntah, Ruam, dan Antibiotik kolitis. kadang-kadang diare juga dapat terjadi. Efek samping yang jarang seperti perubahan mentale, sakit Kepala Ringan, insonnia, kebingungan, kecemasan, kepekaan terhadap Cahaya dan Suara, dan berpikir Tidak Jelas. Perawatan Medis Harus Segera diberikan jika tanda-Tanda Pertama dari efek samping Muncul Karena jika seseorang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap pehamoxil (amoxicillina), dapat scossa mengalami anafilaktik yang Bisa berakibat fatale. Perhatian Hati-hati memberikan pehamoxil (amoxicillina) pada penderita dengan fungsi hati dan Ginjal yang rusak terutama pada pemakaian obat Dalam jangka waktu panjang. Hentikan pehamoxil pemakaian (amoxicillina) jika terjadi Super infeksi yang biasanya terjadi pada saluran pencernaan (umumnya Oleh disebabkan Enterobacter. Pseudomonas, Staphylococcus aureus Candida) Antibiotik golongan penicillina termasuk pehamoxil (amoxicillina) Telah diketahui ikut keluar bersama susu aria IBU (ASI). Oleh Karena itu, Jika pehamoxil (amoxicillina) digunakan untuk IBU menyusui, Perlu dikonsultasikan dengan dokter. Untuk menghindari efek sensitivitas pehamoxil (amoxicillina) terhadap bayi, penggunaan Antibiotik ini Harus dilakukan dengan Jarak yang cukup dengan Saat menyusui. Toleransi terhadap kehamilan Penelitian pada reproduksi Hewan Tidak menunjukkan resiko pemakaian amoksisilin (amoxicillina) pada Janin dan tidak ada yang studi memadai dan terkendali dengan baik pada wanita Hamil / Penelitian pada Hewan Telah menunjukkan efek Buruk. Namun studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada IBU Hamil Tidak menunjukkan resiko untuk janin pada trimestre berapapun. interaksi obat pehamoxil (amoxicillina) berinteraksi dengan obat-obat seperti: Penggunaan bersamaan antara pehamoxil (amoxicillina) Dan probenesid dapat meningkatkan kadar pehamoxil (amoxicillina) Dalam Darah. Perpanjangan tempo di protrombina Secara Tidak normale Telah diketahui pada penggunaan pehamoxil (amoxicillina) bersamaan dengan antikoagulan orale misalnya warfarin dan dabigatran. Jika obat-obat antikoagulan diresepkan bersamaan dengan pehamoxil (amoxicillina), pemantauan Yang ketat Harus dilakukan. Jika diperlukan penyesuaian dosis antikoagulan Harus dilakukan. Allopurinolo meningkatkan potensi terjadinya Ruam jika diberikan bersamaan dengan pehamoxil (amoxicillina). Antibiotik pehamoxil (amoxicillina) Bisa mempengaruhi flora usus, Yang menyebabkan penurunan kemampuan usus untuk reabsorpsi estrogeni sehingga menurunkan efektivitas obat kontrasepsi orale yang mengandung estrogeni. Antibiotik-Antibiotik golongan kloramfenikol, makrolid, sulfonamid dan tetrasiklin disinyalir menurunkan efektivitas Antibiotik penicillina termasuk pehamoxil (amoxicillina). dosis pehamoxil pehamoxil (amoxicillina) diberikan dengan dosis: dewasa Dan Anak 20 kg atau Lebih. 250-500 mg setiap 8 marmellata Secara orale. sirup kering. Anak & gt; 8 kg. 125-250 mg TIAP 8 marmellata. Untuk pasien dengan fungsi Ginjal yang Buruk, monitor di Kadar obat Dalam plasma dan urine Harus dilakukan. dosis selengkapnya Lihat amoxicillina. Terkait Jika Informasi ini berguna bagikan ke teman-teman anda




No comments:

Post a Comment